Puisi | Kusadar langkah kakimu semakin jauhkau koyak hatiku yang rapuh
talukan godam pada akar yang melepuh
saat luka menganga...kaupun tak acuh......
Dada bergemuruh dalam amarah duka
kecewa rasuki jiwa menggelora
kau percikan api dimana-mana
kau bakar setia hingga tak berwujud nyata.
Wahai...Dewa cinta yang merana....
tak ada kekuatan asa dalam logika
kesabaran dipenghujung batas masa
menanti datangnya pelangi pun percuma....!



No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan kata-kata yang baik, sopan, tidak menyudutkan seseorang dan tidak spam!