ratapan malam tebarkan nestapa luka
semburat darah menggelayut di kelopak mata
kesedihan memasung melati ke bumi.
Cahaya purnama memeram kelam
di sunyi nan legam
merajut senyawa pilu
dalam hari-hari beku di jari waktu.
Senyum perih tertanam diliang luka
menanda sunyi dipeta hati
aroma tak berdaya menyengat rasa
berseteru dalam keterpanggangan diri.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan kata-kata yang baik, sopan, tidak menyudutkan seseorang dan tidak spam!